Oleh : Maulana Mahdum | Relawan Pilar PKBI Jawa Tengah
Helo guys, pernah gak kalian ngerasain lagi sakit ??, ngomong-ngomong masalah sakit para sahabar pilar pernah gak ngerasain badannya lagi sakit, tpi males banget pergi mengakses layanan kesehatan, udah ruangannya nyeremin dokternya kaku kalau nanya takut di stigma, apa lagi nanyanya seputar kesehatan reproduksi pasti udah di kira yang aneh-aneh sama dokternya.
Eitsss, tpi sekarang sahabat pilar gak perlu khawatir sekarang pemerintah melalui kementrian kesehatan sudah berkomitmen memberikan layanan yang ramah bagi remaja melalui program PKPR di puskesmas seluruh indonesia, ya meskipun belum semua program PKPR berjalan 100% tpi setidaknya sudah menunjukan peningkatan layanan di setiap periode khususnya di kota semarang guys. Oh ya guys PKPR itu kepanjangan dari Pelayanan Remaja Peduli Remaja atau bisa di sebut layanan ramah remaja bahasa gaulnya YFS (Youth Frendly Services) .
Tgl 3-5 mei 2017 bertempat di Novotel Hotel Jl.pemuda Semarang diadakan kegiatan Lokakarya YFS yang di ikuti oleh 28 perwakilan dari 7 Provinsi di Indonesia, acara ini selain di ikuti oleh para orang tua tetapi juga terdapat keikutsertaan remaja guys bikin penulis bangga, oke guys kita lanjut bahas tentang lokakarya YFS, dalam rankaian kegiatan tersebut kebetulan penulis berkesempatan jadi peserta keren gak guys hehehe, dalam kesempatan tersebut dibahas bagaimana penyedia layanan kesehatan memberikan layanan secara profesional tanpa memandang status serta kasus yang menimpa pasien tanpa terpengaruh oleh nilai dari para penyedia layanan kesehatan itu sendiri, jadi diharapkan para penyedia layanan kesehatan itu memberikan layanannya tanpa adanya stigma dan tidak membatasi akses layanan yang ingin di akses oleh pasien itu sendiri guys.
Dewasa ini, sempat terjadi dialog seru antara golongan tua dan golongan remaja tentang akses tetang layanan apa yang akan diberikan ke remaja disini terlihat begitu kritisnya para remaja dan terlihat mereka begitu bersemangat memperjuangkan hak kesehatan reproduksi di depan orang tua. Dalam salah satu rangkain acara Lokakarya YFS ada kegiatan turun lapangan ke tiga puskesmas PKPR di tiga kecamatan yaitu : Kecamatan Tembalng, Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Tugu. Dimana para peserta di bagi menjadi tiga kelompok.
Diakhir sesi Lokakarya akhirnya para peserta sepakat untuk berkomitmen meningkatkan layanan Ramah remaja di daerah masing-masing, sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dapat bertemu dengan orang-orang hebat berbagai daerh di Indonesia.