Kemenag dan PKBI Jawa Tengah Kolaborasi Pendidikan Kespro Madrasah

Modul SETARA (Semangat Dunia Remaja) salah satu intervensi dalam memberikan pendidikan seksualitas komprehensif pada siswa SMP/MTs agar mampu meningkatkan pemahaman remaja sehingga remaja dalam mengambil keputusan yang sehat terkait seksualitasnya.

SETARA diharapkan untuk merekonstruksi nilai yang dianut remaja terkait otoritas terhadap tubuh mereka dan remaja mampu mengenali berbagai praktek yang berbahaya bagi alat reproduksi pada anak dan remaja perempuan.

MTSn 1 Semarang merupakan satu-satunya madrasah yang menjadi percontohan implementasi Modul SETARA di Kota Semarang.

Berdasarkan pertemuan guru SETARA yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2019, salah satu hasilnya didapatkan bahwa pihak guru-guru mendukung adanya perjanjian kerja sama dengan pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang.  Selama ini PILAR PKBI Jawa Tengah mengikutsertakan Kemenag dalam pertemuan-pertemuan terkait SETARA, tetapi belum sampai hingga membuat kesepakatan bersama.

“Dengan adanya perjanjian ini harapannya dapat memperkuat dasar pelaksanaan implementasi SETARA di lingkup madrasah serta harapannya bisa memperluas penerima manfaat”, ungkap Norma Indrayani (Guru BK MTsN 1). Beliau juga mengatakan bahwa terdapat beberapa perubahan positif setelah adanya program ini, yakni berkurangnya angka kasus perilaku berisiko remaja.

Proses audiensi pun telah dilakukan seminggu kemudian dan telah menghasilkan sebuah perjanjian kerja sama Kemenag Kota Semarang mengenai penyelenggaraan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas di madrasah. Melihat praktik baik dari segi dukungan pihak pemerintah ini, maka PKBI Jawa Tengah bersama OPD Kota Semarang (Disdik, Kemenag, dan Dinkes) bertekad untuk memperluas penerima manfaat program PKRS Modul SETARA, sehingga semakin banyak remaja yang memperoleh informasi.

Leave A Comment