SMP N 29 Semarang Berkemah Sambil Melek Kespro

Semarang (13/8) – PILAR (Pusat Informasi dan Layanan Remaja) PKBI Jawa Tengah ikut memeriahkan acara peringatan Hari Pramuka Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2019. Pilar PKBI Jawa Tengah diundang untuk mengisi salah satu rangkaian kegiatan perkemahan SMP Negeri 29 Semarang dalam rangka peringatan Hari Pramuka Nasional. Edukasi yang berlangsung di lapangan dimulai pukul 14.00 yang diikuti siwa kelas VII dan VIII yang berjumlah kurang lebih 286 siswa.

Kegiatan edukasi yang dibalut dengan konsep Dance4Life kepada anak-anak SMPN 29 Semarang disambut dengan sangat baik oleh para tenaga pendidik dan antusiasme luar biasa dari peserta didik. Kegiatan edukasi yang mengusung konsep Dance4Life bertujuan untuk memberikan informasi kepada remaja mengenai permasalahan-permasalahan yang banyak dialami oleh remaja, seperti KTD (kehamilan tidak diinginkan) dan HIV/AIDS.

Budiarti Agung Saputri, relawan PILAR PKBI Jawa Tengah yang menjadi narasumber dalam edukasi Dance4Life membawa materi dengan penuh semangat. Putri menjelaskan bahwa permasalahan remaja disebabkan karena kurangnya pemahaman remaja tentang risiko-risiko pergaulan yang tidak sehat. “Melalui edukasi Dance4Life ini PILAR PKBI Jawa Tengah memiliki kesempatan untuk mengetahui secara langsung dan mengenal lebih dekat isu-isu remaja yang sedang menjadi trend,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung kurang lebih satu jam setengah yang diawali dengan perkenalan, penyampaian materi KTD dan HIV/AIDS, role play drama, kemudian ditutup dengan menari bersama yang dipandu oleh Estina dan Rosta Rosalina yang menjadi keunggulan dalam edukasi Dance4Life. Tak hanya itu, keakraban peserta dengan tim edukasi juga dimeriahkan oleh pembagian doorprize yang membuat acara semakin meriah.

“Kegiatan berkemah dan mendatangkan teman-teman relawan PILAR diharapkan dapat menginspirasi semua siswa, agar dapat menjadi remaja yang sehat, memiliki pandangan terhadap masa depan, serta tidak akan terjerumus perilaku berisiko”, ujar Sulistyaningsih selaku guru bimbingan dan konseling (BK).

Reporter: Miftahul Latifah

Editor : Rosta Rosalina