Halo, kenalin nama aku Denaura Mahardhika dari SMAN 12 Semarang kelas X MIPA 4. Beberapa minggu lalu saat jam BK tiba-tiba ibu guru masuk kelas didampingi oleh kakak kakak yang masih asing bagi kami. Kalian mau tau itu siapa? Itu adalah kakak-kakak dari PILAR PKBI. Sekolah dan kelasku sangat beruntung karena bisa dibimbing langsung oleh kakak-kakak PILAR PKBI. Banyak hal yang diajarkan oleh kakak PILAR. Apa saja yang diajarkan oleh kakak PILAR? Yuk simak!
Kakak-kakak mengajarkan banyak hal kepada kami. Materi dikemas dengan menarik dan membuat kami tak jenuh. Apalagi bagi kami seorang siswa yang berada di sekolah dari pagi sampai sore, jam BK bersama PILAR paling ditunggu.
Waktu itu kami pernah diajari tentang “Apa sih cita-cita kami?”. Kami diberi arahan untuk menulis cita-cita kami, lalu hal hal apa saja yang kami lakukan agar cita-cita tersebut bisa kami capai, lalu hambatan apa saja yang ada saat kami ingin menggapai cita-cita kami. Lalu catatan itu ditulis dimana? Kalau di kertas bakal berserakan dong. Eits jangan salah, kakak PILAR memberi kami notebook keren yang bisa kami hias sesuka hati dan di situlah semua materi dari kakak-kakak kami catat.
Selain itu kami pernah nih diminta untuk menggambar tapak kaki kami di kertas notebook. Untuk apa sih? Ternyata kami diminta untuk menulis idola kami di bagian ibu jari, setelah itu di bagian kaki lain kami diminta untuk menulis tentang sifat yang kami sukai dari idola kami itu. Untuk menulisnya kami juga diberi spidol warna-warni jadi kami bisa menghiasnya sesuka hati kami. Pokoknya setiap sesi belajar dari PKBI seru deh.
Tak melulu duduk, menulis dan belajar. Kami juga bermain games seru. Saat itu pernah kami diminta untuk berdiri di belakang tali rafia yang sudah disediakan, lalu kakak-kakak memberi pertanyaan dan jika setuju kita boleh maju satu langkah dan jika tidak setuju bisa mundur satu langkah. Kita diberi kira kira 10 pertanyaan, pertanyaannya berbagai macam loh jadi anak satu dan lainnya dipastikan berbeda. Salah satu pertanyaan yang paling bikin awkward adalah “Bagaimana jika pacar kita menyimpan alat kontrasepsi di dompetnya?” Hihihi awkward banget! Setelah diberi kurang lebih 10 pertanyaan, bisa dilihat bahwa anak satu dan lainnya memiliki pendapat yang berbeda beda dan argumen yang berbeda. Pokoknya seru!
Tapi sayangnya kami tak bisa bertemu langsung dengan kakak dari PILAR karena adanya pandemi yang sedang mewabah ini. Tetapi hal itu tidak menyurutkan niat kakak kakak untuk mengajar kami. Tiap minggu yaitu hari selasa kelas kami mendapatkan waktu untuk kelas online melalui aplikasi whatsApp. Tak kalah seru dengan kelas di sekolah loh! Kami mendapat materi yang bermacam macam seperti video, gambar, dan media lain. Hihihi enak juga loh belajar dari rumah bisa sambil rebahan.
Selama diajar oleh kakak-kakak kami mendapat banyak pengalaman baru,informasi dan ilmu baru, mata hati kami pun juga terbuka *cielahh. Pokoknya saya dan teman teman dari X MIPA 4 mengucapkan banyak banyak terimakasih untuk kakak kakak PILAR. Terimakasih telah memberi kami banyak pengalaman baru. Sampai jumpa lagi! Arigatou, terimakasih, thank you, maturnuwun ^^
Penulis: Denaura Mahardhika (SMAN 12 Semarang) Editor: Nur Wulan Nugrahani (Pilar PKBI Jawa Tengah)