Jadi orang yang nggak enakan itu nggak enak. Mau nolak sungkan, atau mau nolak takutnya bikin orang sakit hati dan terjadi konflik sama kita. Rasanya mau ngomong “nggak” susah banget. Ternyata, sifat nggak enakan juga banyak dialami oleh remaja, loh.
Berdasarkan hasil Global Early Adolescent Study (GEAS) tahun 2019-2020 di Indonesia didapatkan sekitar 52,3% remaja percaya diri untuk mengatakan “tidak” kepada seseorang jika mereka diminta melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Itu berarti, sekitar 47,8% remaja masih tidak percaya diri untuk mengatakan “tidak”.
Kebiasaan ini berangkat dari pengalaman masa kecil yang penuh banyak aturan dan orang dewasa yang dianggap punya “power” untuk memberi perintah terhadap diri kita. Kalo membantah dan melanggar bisa-bisa dicap “anak nakal atau pembangkang” bahkan kadang dikasih hukum pula.
Terus, gimana sih caranya menghilangkan sifat nggak enakan dan berani menolak sesuatu yang nggak kita inginkan agar bisa diterima dengan baik oleh orang lain?
Tenang, bagi kalian yang masih nggak enakan, ada beberapa tips yang bisa kalian coba nih.
- Melihat kemampuan diri dan dahulukan diri sendiri
Sebelum menerima ajakan atapun tawaran oleh orang lain, coba pikirkan kemampuan kita, “apakah membebani kita atau tidak?”. Selalu prioritaskan diri kita dulu, misalnya “apakah tugas atau urusan kita sendiri sudah selesai?”. Dan jangan paksakan diri kita untuk melakukan hal yang nggak kita inginkan.
- Lakukan negosiasi dan berikan alternatif lainnya
Bagi yang masih nggak enakan buat langsung nolak ajakan ataupun tawaran orang lain, kalian bisa lakukan negosiasi dengan orang tersebut sampai tercapai win-win solution. Misalnya temen akrab kita ngajak ke mall tapi kita nggak bisa di hari itu dan lagi bokek. Kemudian coba kasih alternatif lain dengan mengajak ke tempat liburan yang lain dan murah. Jadi biar gak ada yang merasa terbebani dan sama-sama nyaman.
- Menolak secara harus disertai alasan yang sebenarnya
Kalo kita keberatan atas ajakan atau tawaran oleh orang lain, kalian berhak untuk menolak dan berkata “tidak” secara halus. Sertai dengan alasan yang jelas kenapa kamu menolak ajakan atau tawaran orang lain. Mereka pasti akan memaklumi alasanmu kok.
- Tegas dengan keputusan sendiri
Tetap tegas dan punya pendirian, alias jangan plin-plan sama jawaban kita. Kalo memang nggak bisa, cukup kata “tidak” secara halus dengan memberikan alasan yang jelas.
- Tidak usah merasa terbebani
Memang rasanya nggak enak ketika menolak ajakan ataupun tawaran oleh orang lain, apalagi itu temen akrab kita. Tapi pasti mereka akan mengerti dan menghargai kok atas penolakan kita.
Mungkin awalnya sulit dilakukan karena kita sudah terbiasa menuruti ajakan orang lain secara terpaksa. Coba deh praktikkan pelan-pelan buat menghargai perasaan kita sendiri. Karena kalau kata Kunto Aji, “Yang sebaiknya kau jaga adalah dirimu sendiri.”
Referensi:
Wilopo, Siswanto Agus dkk. 2020. Kesehatan Remaja Awal di Kota Semarang: Temuan dari GEAS-Indonesia Baseline 2019. Yogyakarta: Center for Reproductive Health, UGM Faculty of Medicine, Public Health and Nursing.
https://www.cermati.com/artikel/buang-sifat-gak-enakan-berani-katakan-tidak-agar-hidupmu-tenang
Penulis: Zunari Hamro (PILAR PKBI Jawa Tengah)
Editor: Nur Wulan Nugrahani (PILAR PKBI Jawa Tengah)